POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TALAGO PAKIH TABEK PATAH BERBASIS AGROWISATA
Keywords:
Talago Pakih, ekowisata, AgrowisataAbstract
The purpose of this paper is to analyze the potential of Talago Pakih as ecotourism based on horticultural crop agrotourism and formulate its development, explore how ecotourism can support economic sustainability by utilizing resources that refer to the emergence of an activity in tourism based on agro-tourism and care for the environment, hospitality, preserving culture, foster creativity in tourism products, support community-based tourism, maximize the use of local resources, and encourage environmentally friendly concepts in the tourism industry.Shows that there is great potential in Talago Pakih to be used as an agro-tourism-based ecotourism area in Nagari Tabek Patah, Salimpaung sub-district, Tanah Datar district. Based on qualitative descriptive analysis using fishbone diagram and SWOT method, we get a development concept with a resource approach.Recommend that the Talago Pakih area is designated as an ecotourism area based on agro-tourism and a map of area markers is made and the management is handed over to Pokdarwis and BUMdes as a companion
ABSTRAK
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis potensi Talago Pakih sebagai ekowisata berbasis agrowisata tanaman hortikultura dan merumuskan pengembangannya, mengeksplorasi bagaimana ekowisata dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya yang merujuk pada munculnya suatu kegiatan dalam pariwisata berbasis agrowisata dan peduli lingkungan, keramahan, melestarikan budaya, menumbuhkan kreativitas produk wisata, mendukung wisata berbasis masyarakat, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, dan mendorong konsep ramah lingkungan dalam industri pariwisata. Terdapat potensi besar di Talago Pakih untuk dijadikan sebagai kawasan ekowisata berbasis agrowisata di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan diagram tulang ikan dan metode SWOT, diperoleh konsep pengembangan dengan pendekatan sumber daya. Temuan memberikan rekomendasi kawasan Talago Pakih ditetapkan sebagai kawasan ekowisata berbasis agrowisata dan dibuat peta penanda kawasan serta pengelolaannya dan dapat diserahkan kepada Pokdarwis dan BUMdes sebagai pendamping
References
Agnes Wirdayanti dkk. (2021). Pedoman Desa Wisata. 1 s.d 96. https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa-wisata.html
BPS Statistik. (2021). Kabupaten Tanah Datar Dalam Angka 2021. 497.
Dayan, M. A., & Sari, M. I. (2022). Potensi Agrowisata Berbasis Masyarakat. 1(1), 53–59.
Kusumawardhani, Y. (2019). Analisis Kendala Pada Destinasi Wisata Kebun Raya Bogor Menggunakan Fishbone Analysis. Melancong: Jurnal Perjalanan Wisata, Destinasi, Dan Hospitalitas, 1(1), 1–17.
Kusumawardhani, Y. (2021). ( Potention and Development Strategy As Special Interest Dark. 9(2), 107–114.
Nugroho, M. N. D., Siswahyono, S., Anggoro, A., Supadi, S., & Sumartono, E. (2021). Identifikasi Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam Di Hulu Das Bengkulu Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Modul, 21(1), 51–62. https://doi.org/10.14710/mdl.21.1.2021.51-62
Peraturan, D. (2011). PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2012.
Siham, M., & Dyah, W. K. T. (2018). The Integration of sosial finance and ecotourism minapolity to empower the coastal society. 9th INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIO-ECONOMIC AND ENVIRONMENTAL ISSUES IN DEVELOPMENT, 2018.
Teguh, Frans, Simanungkalit, V. (2015). Buku Panduan Desa Wisata Hijau. 70.
