EKOWISATA SEBAGAI UPAYA REVITALISASI PESONA INDAH DANAU MANINJAU
Keywords:
ekowisata, revitalisasi, degradasi, Danau ManinjauAbstract
Lake Maninjau is a volcanic lake that has a charm of beauty that has spoiled the surrounding community and even the world. Its excellent potential and open access have made this area a center for mass cage development by investors. Years of accumulation have resulted in polluted water quality and damaged ecosystems. This research was conducted with a qualitative descriptive method. This paper aims to find out the causes of degradation and provide solutions to restore Lake Maninjau back to its original state. Among the solutions is to apply the concept of ecotourism by structuring cage areas, dredging feed and faecal sediments, dividing the lake area into several zones and socializing ecotourism to the community.
ABSTRAK
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang memiliki pesona keindahan yang telah memanjakan masyarakat sekitar bahkan dunia. Potensinya yang sangat baik dan akses yang terbuka menjadikan kawasan ini sebagai pusat pengembangan keramba massal oleh investor. Akumulasi bertahun-tahun telah mengakibatkan kualitas air tercemar dan ekosistem rusak. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab degradasi dan memberikan solusi untuk mengembalikan Danau Maninjau kembali ke kondisi semula. Diantara solusinya adalah dengan menerapkan konsep ekowisata dengan penataan area keramba, pengerukan sedimen pakan dan feses, pembagian area danau menjadi beberapa zona dan sosialisasi ekowisata kepada masyarakat.
References
Admasu, S., 2020. Ecotourism as a tool to substantially funding conservation endeavors in Ethiopia. J. Tourism Hospit. 9 (3), 432.
Angessa, Abebe Tufa et.,2022. Community perceptions towards the impacts of ecotourism development in the central highlands of Ethiopia: the case of Lake Wanchi and its adjacent landscapes. Elsevier Ltd. Heliyon 8. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e08924.
Charles, (2019). Menikmati Tempat Wisata Danau Maninjau Yang Legendaris. https://www. referensiwisata.com/menikmati-tempat-wisata-danau-maninjau/ diakses 28 Feb. 22
Effendi, M. (2020) 23 Ribu Bibit Ikan di Sebar Dalam Waduk Lecari. https://media9 .co.id/destinasi-wisata-waduk-lecari/ diakses 28 Feb. 22
Endah, N. H. dan Nadjib. M., (2017). Pemanfaatan Dan Peran Komunitas Lokal Dalam Pelestarian Danau Maninjau. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan 25(1)
Festival Danau Maninjau, https://kinciakincia.com/berita/3574-festival-danau-maninjau-dimeriahkan-pedayung-terkenal-sumbar.html diakses 28 Feb. 22
Khairally. E.T. (2022) Cinere Garden, Kulineran Tepi Danau dengan Konsep Wisata Bali https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5887480/cinere-garden-kulineran-tepi-danau-dengan-konsep-wisata-bali. Diakses 28 Feb. 22
Lestari, D. P. (2018). Kampung Kerapu Situbondo, Menikmati Puluhan Budidaya Keramba Ikan dari Dermaga Apung Melingkar. https://travelingyuk.com/kampung-kerapu situbondo/144 094
Makindi, S.M., 2016. Local communities, biodiversity conservation and ecotourism: a case study of the Kimana Community Wildlife Sanctuary, Kenya. Afr. J. Hospital. Tour. Leisure 5 (3) (special edition) http//:www.ajhtl.com.
Rahmadani, W.F. (2021) Penanggulangan Pencemaran Air Akibat Keramba Jaring Apung Di Danau Maninjau. Diploma thesis, Universitas Andalas
Sri, Setiono, 2002. Pemaahaman Terhadap Metode Penelitian Hukum. Nuansa Aulia, Bandung.
TIES. 2015. The International Ecotourism Society. Washington: The International Ecotourism Society.
Yang, J., Yang, R., Chen, M.-H., Su, C.-H. (Joan), Zhi, Y., & Xi, J. (2021). Effects of rural revitalization on rural tourism. Journal of Hospitality and Tourism Management, 47, 35–45. doi:10.1016/j.jhtm.2021.02.008
Yulia, Y. dkk (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pelaku Budidaya Keramba Jaring Apung (Kja) Di Danau Maninjau Kab.Agam. Kumpulan Summary Executive Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Wisuda Ke 73 April 2020 Universitas Bung Hatta. 16 (3)