HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. BPR KHATULISTIWA BONJOL

Abstract

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. BPR Khatulistiwa Bonjol Penulis menemukan indikasi gaya kepemimpinan otokratik seperti, Pemimpin mengandalkan kepada kekuatan yang melekat pada dirinya, Menganggap dirinya paling berkuasa, menganggap dirinya paling mengetahui segala persoalan, orang lain dianggap tidak tahu, keputusan yang diambil secara sepihak, tidak mengenal kompromi, sehingga ia tidak mau menerima saran dari bawahan, bahkan ia tidak memberi kesempatan kepada bawahan untuk memberikan saran, ide, atau pendapat. hal ini diperoleh dari hasil kusioner. Dari data yang disajikan didapatkan perhitungan korelasi antara sub variabel gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai PT. BPR Khatulistiwa Bonjol sebagai beriukut. Dari hasil perhitungan korelasi didapatkan koefisien korelasi spearman sebesar  + 0,8211 hal ini menunjukkan hubungan yang sangat kuat (0,80-1,00) antara gaya kepemimpinan dengan kinerja, sedangkan tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi kepemimpinan seseorang pimpinan maka semakin tinggi kinerja seorang pegawai. Artinya ada hubungan antara kepemimpinan dan kinerja.